Selasa, 24 Maret 2015

Aneh rasanya mendengar dan mengetahui bahwa Zionis bukanlah Yahudi, meskipun kenyataannya tidak semua orang Yahudi itu setuju dengan gerakan para Zionis yang ingin atau sudah mendirikan bangsa Israel.
Bangsa Yahudi modern yang mendukung gerakan zionis sebenarnya bukan lah warga keturunan Yahudi asli, tapi mereka berasal dari keturunan campuran Turki-Mongolia yang dikenal dengan Khazar dan disebut juga Yahudi Ashkenazi yang hidup berabad2 lalu di kerajaan Khazaria yang lalu disatukan oleh kekaisaran Rusia. Waktu itu pemerintahan Khazar memaksa para penduduknya dengan ancaman hukuman mati bagi pemeluk agama Yudaisme / agama resmi Yahudi. Lalu banyak dari mereka yang mengungsi ke Eropa Timur dan mengaku sebagai Yahudi. Hingga saat ini orang2 Ashkenazi selalu menolak untuk dites DNA karena nantinya akan terungkap bahwa mereka bukanlah Yahudi yang sebenarnya.

Jika dikaitakan dengan sejumlah hadist, disebutkan bahwa kelak akan muncul orang2 dari keturunan Yajuj Majuj yang akan membawa kerusakan dimuka bumi, dengan ciri2 : mata sipit, bermuka lebar, dan keturunan Turki-Mongolia. Dari gambaran ini akan sangat cocok dengan bangsa Khazaria.
Status Yahudi membawa keberuntungan ekoknomi dan pewaris sejarah bangsa2 barat dan terutama AS. Sementara itu, suku Separdhis yang notabene pewaris genetika asli bangsa Yahudi kuno justru terpinggirkan. Hanya orang2 dari Ashkenazi yang memegang tampuk pemerintahan. Sementara Yahudi Ortodoks sebaliknya menentang pemerintahan Yahudi Ashkenazi dalam kampanye Zionis mereka, mereka merebut tanah Palestina sebagai tanah suci mereka. Kelompok Ortodoks sangat memahami sejarah yang tertulis dalam kitab suci bahwa bangsa Yahudi tidak pernah ditakdirkan memiliki Negara, karena Tuhan telah menentukan bahwa mereka adalah bangsa yang diperjalankan oleh Tuhan, menyebar dan melebur dalam bangsa yang lain. Dan mereka terang2an menyerukan “ Hapuskan Israel dari muka bumi “.

Perbedaan Yahudi zionis dan Yahudi Ortodoks adalah pada kitab sucinya, zionis memakai Talmud, sementara ortodoks memakai taurat. Kelompok Yahudi penentang zionis menamakan dirinya Naturei Karta yang tak segan membakar bendera Israel dan mendukung Palestina. 

Jumat, 06 Maret 2015

Apakah manfaat TV??
Apakah kerugian menonton TV??
Membuang2 waktu kah??
Televisi adalah media paling efektif untuk melakukan provokasi / hasutan terhadap manusia lain dibelahan bumi yang lain. Karena faktanya jutaan orang mampu diprovokasi lewat berita2 miring yang belum tentu kebenarannya. Seperti baru2 ini yang sering didoktrin oleh para pemilik usaha pertelevisian yang sudah dirancang untuk mengikuti pemilik yang “kebetulan” adalah orang Yahudi. Penggambaran Islam sebagai agama teroris dengan mengekspose fakta2 palsu dan menjunjung tinggi emansipasi dengan program –isme mereka tak ayal membuat jutaan orang baik non muslim ataupun masyarakat muslim itu sendiri mulai mencibir Islam. Seperti yang bisa kita lihat disekeliling ketika anak muda yang rajin beribadah dimasjid justru mendapat cemooh dari teman sebayanya dan dianggap tidak gaul. Dari mana pemikiran ini mencabang?? TV lah sumbernya. Tanpa bisa dihukum, TV kini dimanfaatkan menjadi alat provokasi paling massif di muka bumi. Mereka yang “ingin” menciptakan kekacauan psikologis, kerakusan, menciptakan perilaku materialisis, dan konsumtif. Singkatnya, untuk mendikte otak manusia cukup dengan satu alat, yaitu TV. Daya rusaknya lebih hebat dibandingkan dengan bom atom.
Tanpa kita sadari bahwa otak bawah sadar kita tidak akan bisa membedakan antara fakta dan fiksi setiap kali kita menonton TV / media lain.
Mengapa kita ketakutan ketika melihat film horror, padahal alam bawah sadar kita mengetahui bahwa itu hanyalah fiksi. Dan mengapa kita menitikkan air mata ketika kita melihat adegan dramatis??
Ini karena alam bawah sadar kita akan berasumsi bahwa apa yang tampak oleh penglihatan yang ditransmisikan ke otak bawah sadar anda adalah benar adanya. Kesimpulanya adalah gelombang TV telah memprovokasi alam bawah sadar anda untuk merasakan apa yang diinginkan mereka. Proses ini sama saja dengan program pencucian otak yang dilegalkan.
Jika keterbukaan aurat menjadi sangat ditoleransi belakangan ini, semua tak terlepas dari peranan TV yang begitu gandrung mempertontonkan paha dan belahan dada setiap hari. Itu semua karena alam bawah sadar tidak bisa membedakan antara fakta dan fiksi.
Dampak dari persepsi akan terbentuk hingga tua, secara psikologis persepsi akan membentuk sikap yang selanjutnya menjadi dasar terjadinya perilaku dan perbuatan karena TV mampu mengubah gelombang otak manusia.



Apakah benar pembangunan Monas sebagai lambing perjuangan kemerdekaan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah?? Diarsiteki oleh R.M Soedarsono dengan membuat tinggi lidah api setinggi 17 meter dan lebar penampung tugu seluas 45 meter, yang bisa diartikan sebagai simbolisasi bentuk geometris dari tanggal kemerdekaan bangsa Indonesia. Namun jika kita melihat sejarah, bentuk Monas tak ubahnya seperti bentuk kelamin pria atau symbol berhala di Mesir.
Lalu kenapa??

Monas mirip dengan bentuk kelamin pria karena bentuknya memang seperti phallus / lingga ( yang diyakini sebagai bentuk kelamin pria ) dan yoni ( bentuk kelamin wanita ). Penyatuan keduannya adalah simbolisasi kesuburan. Dalam kepercayaan Mesir Kuno, penyatuan lingga dan yoni disebut Sacred Sextum ( Persetubuhan Suci ), sebuah ritual tertinggi bagi penganut pemujaan setan ( Luciferian ), Korelasinya adalah bentuknya yang mengambil bentuk dasar Obelisk yang kental dengan tempat pemujaan.

Obelisk adalah tugu suci bagi masyarakat Mesir Kuno pada Dewa Matahari, obelisk hanya dibangun disejumlah titik strategis di dunia, seperti di depan gedung Capitol Hill, Washington DC, dan tepat ditengah2 lapangan Basillika Santo Petrus di Vatikan.
Sedikit miris jika melihat lambang dari paham mistisisme dan sensualitas ala Mesir Kuno, diantara Masjid Istiqlal, Gereja Imanuel dan Gereja Katedral yang mengelilingi Monas.


Tanah yang gersang, tandus, tidak habitable dengan cuaca yang ekstrim yang tidak mungkin menjadi koloni manusia. Walaupun ditemukan tanda2 bekas air namun tetap membuat manusia berpikir ulang untuk membuat koloni disana. Dengan suhu mulai 70 derajat C hingga minus 5 derajat C. dengan gurun sebagai permukaan tanah, tidak ada tumbuhan yang mampu hidup diatasnya. Planet Merah yang menjadi sinonim planet Mars membuat kita berasumsi warna langit yang merah dan struktur dataran yang merah membuat manusia menampik keinginannya untuk bisa hidup diatasnya. Setidaknya itulah gambaran awal kita tentang Planet Mars. Ini dikarenakan banyaknya foto2 yang diunggah dan dipublikasikan oleh NASA yang berulang kali mendaratkan berbagai pirantinya disana. Jadi intinya sudah tidak ada harapan lagi bagi manusia untuk berpindah dari bumi??
Namun sejumlah peneliti dari JPL ( Jet Prepulsion Laboratory ) pada akhirnya menguak sejumlah kebohongan NASA yang mereka yakini telah mengelabui khalayak umum bahwa mars “mustahil” unutk ditinggali. Para peneliti kritis ini mengungkapkan bahwa beberapa foto yang sebelumnya tidak digubris oleh NASA. Ternyata, ada beberapa pencitraan satelit yang mengindikasikan bahwa di mars terdapat danau dan tumbuhan raksasa yang hidup disana. Dan, yang lebih mencengangkan lagi adalah langit mars ternyata adalah BIRU, yang berarti disana terdapat atmosfer dan oksigen yang sangat bisa menopang kehidupan makhluk hidup disana.
Kalo ini benar, lalu apa motif NASA ( dan tentu saja pemerintah AS ) sebenarnya dibalik semua ini??
Kenapa mereka menutupi kemungkinan bahwa manusia bumi mampu tinggal di planet mars??
Sebuah ironi mengingat bumi mulai penuh dengan milyaran manusia dan kebutuhannya, dan bumi pun juga semakin tua. Apakah sebuah konspirasi tinggi untuk menyembunyikan tempat pelarian segelintir manusia pilihan ketika aka nada maha bencana di bumi?? Layaknya 65 juta tahun yang lalu saat kehidupan musnah karena disapu gelombang es. Apakah mereka tidak ingin manusia berbondong2 mengungsi ke planet lain dan banyak dari mereka yang selamat??

Pastinya ekspose yang dilakukan oleh tim2 dari JPL pada tanggal 10 Januari 2004 lalu itu telah mampu membantah keras teori bahwa merahnya planet mars yang sudah sejak 1976 dianggap sebagai planet tak berpenghuni itu. Memang mungkin NASA mengambil gambar ketika terjadi badai pasir atau kesalahan teknis belaka?? Namun apakah mungkin badai pasir atau kesalahan teknis selalu terjadi pada setiap foto yang diambil oleh NASA??


Rabu, 04 Maret 2015

Manusia membutuhkan titik awal untuk memulai sesuatu / perhitungan waktu bagi acuan diseluruh penjuru dunia, karena segala sesuatu dimulai dari 0. Greenwich adalah sebuah district di tenggara London, Inggris yang ditetapkan oleh saintis barat sebagai titik 0 di bumi. Awalnya penetepan Greenwich Mean Time ( GMT ) digunakan untuk keperluan penetapan standar waktu jadwal kereta api. Ide yang digagas oleh Sir Stanford Fleming tahun 1870an. Lalu pada 1884 diselenggarakan Konferensi Meredian Internasional yang bertempat di Washington DC dan dihadiri 27 utusan dari berbagai Negara, termasuk sejumlah pakar dan ilmuwan astronomi dari seluruh dunia. Dan hasil dari pertemuan tersebut adalah Negara dibagi dalam 24 zona waktu, setiap zona waktu selebar 15 derajat bujur bumi dimulai dari Greenwich. Dan sejak saat itu seluruh dunia baik barat maupun negara2 muslim mengakui bahwa GMT adalah titik 0 waktu.

Tapi adakah argumentasi ilmiah yang menjustifikasi bahwa GMT adalah pusat dunia. Atau apakah kesepakatan bahwa GMT adalah pusat bumi “hanya” dikarenakan kuatnya kuasa Inggris yang menjadi Negara militer terkuat dan paling disegani waktu itu??
Sebenarnya ada syarat untuk sebuah titik dibumi agar “layak” disebut sebagai pusat dunia. Yang terutama adalah bahwa titik itu harus Zero Magnetism atau tidak memiliki kecenderungan kutub magnet utara maupun selatan, dalam artian jika kita berdiri pada titik itu maka kompas tidak akan mengarah ke utara ataupun selatan karena daya tarik yang sama besar. Dan Mekkah adalah tempat itu.
Mekkah adalah kota yang tidak terpengaruh oleh medan magnet bumi. Tak heran jika orang2 Mekkah terlihat awet muda karena gravitasi yang mereka alami tidak sekuat wilayah2 lain dibumi. Pengakuan dari para jamaah haji yang sudah pernah bertawaf Kabbah adalah  adanya pasokan energy baru pada tubuh mereka setiap kali selesai bertawaf, itu merupakan studi yang dilakukan oleh ilmuwan barat namun studi mereka bukan untuk membuktikan bahwa Mekkah adalah pusat dunia.
NASA tentu tidak ingin kebenaran ini terungkap, karena ada imbas politik dan religious yang sangat dahsyat apabila fakta ilmiah ini diakui kebenarannya. Ayat2 Tuhan di dalam Al Quran telah secara tersirat maupun secara tersurat mengisyaraktkan keistimewaan Mekkah sebagi ibu negeri2 di dunia. Sains telah membuktikan tidak hanya sebagai pusat dunia, tapi yang lebih besar lagi, kebenaran informasi pengetahuan luar biasa di dalam kitab suci Islam. 


Malam yang sangat bersejarah bagi para penganut Islam atau sering disebut sebagai malam seribu bulan dan juga diperingati sebagai malam turunnya Al Quran, malam yang dimana dipercaya bahwa Allah turun ke langit bumi dan barangsiapa yang berdoa / melakukan solat lail pada sepertiga malam pada bulan Ramadhan maka akan mendapat ganjaran yang luar biasa. Sungguh karunia luar biasa bagi mereka yang berhasil mendapatkan malam laitul qadr.

Namun sayangnya generasi sekarang yang melek teknologi dan lebih mengutamakan bukti riil mulai menganggap malam lailatul qadr sebagai mitos ramadhan, kebanyakan dari mereka telah disesatkan dengan tirani agama otak, yaitu hal gaib menjadi aneh bila diyakini. Mereka tidak mengalaminya, orang2 juga tidak pernah mendapatkan keberkahan yang luar biasa berupa pahala setara seribu bulan tersebut. Bahkan, ustad2 mereka pun tidak atau belum pernah merasakan indahnya Lailatul Qadr. Mereka mencari2 munculnya pertandanya, ingin merasakan dan membuktikanya.  Tapi disaat yang sama mereka lupa bahwa ada sejumlah kondisi ibadah dan kebersihan hati yang harus terpenuhi untuk mencapai itu.
Menurut Dr. Abdul Basith As-Sayyid berasumsi bahwa NASA telah menyembunyikan fakta tentang Lailatul Qadr dengan niatan tertentu. Dijelaskan oleh Rasulullah bahwa malam Lailatul Qadr ditandai dengan suhu yang sedang, tidak ada bintang terlihat atau meteor yang jatuh yang terlihat di langit, dan pagi harinya matahari keluar tanpa adanya radiasi cahaya. Ia mengatakan bahwa fakta setiap harinya ada 10 hingga 20 ribu meteor jatuh dan hangus terbakar di atmosfer bumi. Dan ternyata, NASA pernah menemukan suatu kondisi yang sama sekitar 10 tahun yang lalu. Dan sangat sesuai dengan gambaran dari Nabi Muhammad SAW mengenai malam Lailatul Qadr. NASA bingung dengan anomaly luar biasa ini. Namun mereka memilih diam dan tidak mendiskusikannya secara luas seperti yang sering mereka lakukan saat menemukan hal2 ganjil yang terjadi di langit. Penyembunyian fakta ilmiah ini seakan2 ingin menjauhkan kebenaran dari para non muslim untuk tidak tertarik masuk ke agama ini.
Banyak dari penduduk dunia yang  non muslim sangat haus akan bukti2 ilmiah sebelum meyakini sesuatu. Mereka sangat memisahkan justifikasi atas dasar sejarah dan sains dengan keimanan. Jika NASA membuka fakta terjadinya tanda2 malam Lailatul Qadr itu kepada public, bisa saja terjadi eksodus besar2an non muslim untuk menjadi mualaf. Terbukti bahwa seorang pakar NASA bernama Carner telah membuka rahasia ini kepada public. Ia mengetahui bahwa lembaganya telah menyembunyikan fakta2 ilmiah atas kebenaran Al Quran dan hadist. Ilmuwan ini kemudian mendapat hidayah dan kemudian memeluk Islam, atas keputusanya itu, ia harus kehilangan jabatanya di NASA.

aksi protes pun pernah ditujakan kepada NASA oleh seorang ahli geologi Islam bernama Zaglol Najjar karena mereka menghapus satu halaman disitus resminya setelah 21 hari.
Isi halaman itu adalah adanya cahaya aneh yang keluar dari Kabbah dan menembus jauh ke langit. Dan ketika “jendela” dari Kabbah itu terbuka keadaan langit menjadi gelap gulita. Fenomena ini secara jelas diungkapkan oleh Al Quran surat Al-Hijr ayat 14 : “ dan jika seandainya kami membukakan kepada mereka salah satu dari ( pintu2 )langit. Lalu, mereka terus menerus naik ke atasnya. Tentulah mereka berkata, sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahwa kami adalah orang2 yang kena sihir

    

Jumat, 27 Februari 2015

Perubahan periodic yang dialami bumi yang bukan hanya tertuju pada perubahan kutub saja. Fosil Mammoth yang membeku di kutub dan ketika diteliti didalam lambungnya masih terdapat tanaman tropis yang masih segar dan baru saja dimakan, ini membuktikan bahwa Mammoth tersebut membeku dalam sekejap.

 Perubahan kutub tidak terjadi dalam kurun waktu hari ataupun minggu, tapi dalam sekejap. Para peneliti meyakini zaman es purba akan kembali terjadi lagi yang disebabkan oleh :
o   Kita bukanlah penyebab terjadinya pemanasan global yang marak digaungkan akhir2 ini. Dalam kadar maksimal, hanya 3% gas karbondioksida yang dihasilkan umat manusia. Jumlah CO2 dalam udara saat ini menyerap hampir semua radiasi yang ada. Jadi, tidak ada hubungan antara jumlah kadar CO2 dan radiasi.
o   17.000 ilmuwan menandatangani petisi yang menyatakan bahwa CO2 yang dihasilkan manusia bukanlah penyebab pemanasan global. Kenaikan suhu laut lah yang bertanggung jawab atas meningkatnya kadar Co2 sebanyak 30% dalam kurun waktu 100 tahun terakhir ini. Dan naiknya termperatur laut disebabkan oleh meningkatnya gempa dan aktivitas vulkanik.
o   Statement yang diajarkan dalam akademik yang sering kali dirancukan bahwa zaman es hanya terjadi sekali dalam sejarah, nyatanya zaman es terjadi beberapa kali dalam seratus kali, dan tidak menutup kemungkinan kita sedang menyongsong zaman es baru.
o   Matahari bersifat elektromagnetis yang menyebabkan timbulnya bintik matahari. Bumi pun juga bersifat sama yang menyebabkan perubahan kutub magnetic.
o   Zaman es berulang secara kontinyu selama 11.500 tahun
o   Dalam satu malam bisa terjadi perubahan cuaca seperti turunnya suhu hingga 20 derajat, seperti yang terjadi dizaman es purba ketika perubahan kutub terjadi diikuti juga dengan peningkatan aktivitas gempa, vulkanik dan kepunahan yang terjadi secara serentak.