Jumat, 06 Maret 2015

Apakah benar pembangunan Monas sebagai lambing perjuangan kemerdekaan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah?? Diarsiteki oleh R.M Soedarsono dengan membuat tinggi lidah api setinggi 17 meter dan lebar penampung tugu seluas 45 meter, yang bisa diartikan sebagai simbolisasi bentuk geometris dari tanggal kemerdekaan bangsa Indonesia. Namun jika kita melihat sejarah, bentuk Monas tak ubahnya seperti bentuk kelamin pria atau symbol berhala di Mesir.
Lalu kenapa??

Monas mirip dengan bentuk kelamin pria karena bentuknya memang seperti phallus / lingga ( yang diyakini sebagai bentuk kelamin pria ) dan yoni ( bentuk kelamin wanita ). Penyatuan keduannya adalah simbolisasi kesuburan. Dalam kepercayaan Mesir Kuno, penyatuan lingga dan yoni disebut Sacred Sextum ( Persetubuhan Suci ), sebuah ritual tertinggi bagi penganut pemujaan setan ( Luciferian ), Korelasinya adalah bentuknya yang mengambil bentuk dasar Obelisk yang kental dengan tempat pemujaan.

Obelisk adalah tugu suci bagi masyarakat Mesir Kuno pada Dewa Matahari, obelisk hanya dibangun disejumlah titik strategis di dunia, seperti di depan gedung Capitol Hill, Washington DC, dan tepat ditengah2 lapangan Basillika Santo Petrus di Vatikan.
Sedikit miris jika melihat lambang dari paham mistisisme dan sensualitas ala Mesir Kuno, diantara Masjid Istiqlal, Gereja Imanuel dan Gereja Katedral yang mengelilingi Monas.


0 komentar:

Posting Komentar