Tanah yang gersang, tandus, tidak habitable dengan cuaca
yang ekstrim yang tidak mungkin menjadi koloni manusia. Walaupun ditemukan
tanda2 bekas air namun tetap membuat manusia berpikir ulang untuk membuat
koloni disana. Dengan suhu mulai 70 derajat C hingga minus 5 derajat C. dengan
gurun sebagai permukaan tanah, tidak ada tumbuhan yang mampu hidup diatasnya.
Planet Merah yang menjadi sinonim planet Mars membuat kita berasumsi warna
langit yang merah dan struktur dataran yang merah membuat manusia menampik
keinginannya untuk bisa hidup diatasnya. Setidaknya itulah gambaran awal kita
tentang Planet Mars. Ini dikarenakan banyaknya foto2 yang diunggah dan
dipublikasikan oleh NASA yang berulang kali mendaratkan berbagai pirantinya
disana. Jadi intinya sudah tidak ada harapan lagi bagi manusia untuk berpindah
dari bumi??
Namun sejumlah peneliti dari JPL ( Jet Prepulsion Laboratory
) pada akhirnya menguak sejumlah kebohongan NASA yang mereka yakini telah
mengelabui khalayak umum bahwa mars “mustahil” unutk ditinggali. Para peneliti
kritis ini mengungkapkan bahwa beberapa foto yang sebelumnya tidak digubris
oleh NASA. Ternyata, ada beberapa pencitraan satelit yang mengindikasikan bahwa
di mars terdapat danau dan tumbuhan raksasa yang hidup disana. Dan, yang lebih mencengangkan
lagi adalah langit mars ternyata adalah BIRU, yang berarti disana terdapat
atmosfer dan oksigen yang sangat bisa menopang kehidupan makhluk hidup disana.
Kalo ini benar, lalu apa motif NASA ( dan tentu saja
pemerintah AS ) sebenarnya dibalik semua ini??
Kenapa mereka menutupi kemungkinan bahwa manusia bumi mampu
tinggal di planet mars??
Sebuah ironi mengingat bumi mulai penuh dengan milyaran
manusia dan kebutuhannya, dan bumi pun juga semakin tua. Apakah sebuah
konspirasi tinggi untuk menyembunyikan tempat pelarian segelintir manusia
pilihan ketika aka nada maha bencana di bumi?? Layaknya 65 juta tahun yang lalu
saat kehidupan musnah karena disapu gelombang es. Apakah mereka tidak ingin
manusia berbondong2 mengungsi ke planet lain dan banyak dari mereka yang
selamat??
Pastinya ekspose yang dilakukan oleh tim2 dari JPL pada
tanggal 10 Januari 2004 lalu itu telah mampu membantah keras teori bahwa
merahnya planet mars yang sudah sejak 1976 dianggap sebagai planet tak
berpenghuni itu. Memang mungkin NASA mengambil gambar ketika terjadi badai
pasir atau kesalahan teknis belaka?? Namun apakah mungkin badai pasir atau
kesalahan teknis selalu terjadi pada setiap foto yang diambil oleh NASA??
0 komentar:
Posting Komentar