Jumat, 06 Maret 2015

Tanah yang gersang, tandus, tidak habitable dengan cuaca yang ekstrim yang tidak mungkin menjadi koloni manusia. Walaupun ditemukan tanda2 bekas air namun tetap membuat manusia berpikir ulang untuk membuat koloni disana. Dengan suhu mulai 70 derajat C hingga minus 5 derajat C. dengan gurun sebagai permukaan tanah, tidak ada tumbuhan yang mampu hidup diatasnya. Planet Merah yang menjadi sinonim planet Mars membuat kita berasumsi warna langit yang merah dan struktur dataran yang merah membuat manusia menampik keinginannya untuk bisa hidup diatasnya. Setidaknya itulah gambaran awal kita tentang Planet Mars. Ini dikarenakan banyaknya foto2 yang diunggah dan dipublikasikan oleh NASA yang berulang kali mendaratkan berbagai pirantinya disana. Jadi intinya sudah tidak ada harapan lagi bagi manusia untuk berpindah dari bumi??
Namun sejumlah peneliti dari JPL ( Jet Prepulsion Laboratory ) pada akhirnya menguak sejumlah kebohongan NASA yang mereka yakini telah mengelabui khalayak umum bahwa mars “mustahil” unutk ditinggali. Para peneliti kritis ini mengungkapkan bahwa beberapa foto yang sebelumnya tidak digubris oleh NASA. Ternyata, ada beberapa pencitraan satelit yang mengindikasikan bahwa di mars terdapat danau dan tumbuhan raksasa yang hidup disana. Dan, yang lebih mencengangkan lagi adalah langit mars ternyata adalah BIRU, yang berarti disana terdapat atmosfer dan oksigen yang sangat bisa menopang kehidupan makhluk hidup disana.
Kalo ini benar, lalu apa motif NASA ( dan tentu saja pemerintah AS ) sebenarnya dibalik semua ini??
Kenapa mereka menutupi kemungkinan bahwa manusia bumi mampu tinggal di planet mars??
Sebuah ironi mengingat bumi mulai penuh dengan milyaran manusia dan kebutuhannya, dan bumi pun juga semakin tua. Apakah sebuah konspirasi tinggi untuk menyembunyikan tempat pelarian segelintir manusia pilihan ketika aka nada maha bencana di bumi?? Layaknya 65 juta tahun yang lalu saat kehidupan musnah karena disapu gelombang es. Apakah mereka tidak ingin manusia berbondong2 mengungsi ke planet lain dan banyak dari mereka yang selamat??

Pastinya ekspose yang dilakukan oleh tim2 dari JPL pada tanggal 10 Januari 2004 lalu itu telah mampu membantah keras teori bahwa merahnya planet mars yang sudah sejak 1976 dianggap sebagai planet tak berpenghuni itu. Memang mungkin NASA mengambil gambar ketika terjadi badai pasir atau kesalahan teknis belaka?? Namun apakah mungkin badai pasir atau kesalahan teknis selalu terjadi pada setiap foto yang diambil oleh NASA??


0 komentar:

Posting Komentar